yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik

Para pakar biologi tanah mulai mengembangkan teori mengenai bagaimana ilmu biologi dapat digunakan pada pertanian untuk menanggulangi dampak negatif bahan kimia pertanian tanpa mengurangi hasil produksi pertanian.

Yaa... Semacam horor gitu sih. Membayangkan ada berapa banyak orang yang dulu pernah mati karena sistem tanam paksa dan jadi buruh cangkul di sekitar rel kereta tempo dulu.

Tidak hanya hasil penen yang terus meningkat dari periode sebelumnya, petani juga bisa menekan biaya produksi karena tidak lagi membeli pupuk dan pestisida kimia.

Sistem baru ini, yang disebut "molecularly functionalized biomass hydrogels", mampu mengubah berbagai produk alami menjadi sorben, yaitu materials yang dapat menyerap cairan.

Kemudian penguasaan/penanganan pada saat ternak sakit atau mengalami kondisi tidak baik juga perlu dipelajari sehingga kita bisa mengambil tindakan cepat untuk menangani kata beliau.

Berbagai standar organik membutuhkan rotasi tanaman dari tanaman semusim,[23] yang berarti satu jenis tanaman tidak bisa ditumbuhkan di lokasi yang sama tanpa tumbuhan antara yang berbeda jenisnya. Rotasi tanaman secara organik mencakup tanaman penutup yang menekan pertumbuhan gulma dan tanaman dengan siklus hidup yang tidak sama untuk menekan pertumbuhan gulma yang hanya menyerang jenis tanaman tertentu.

Permintaan atas produk-produk pertanian organik bukan hanya berasal dari konsumen lokal, tetapi juga berasal dari konsumen international. Dan peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar.

Pertanian organik kini semakin diminati di Indonesia karena kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat dan ramah lingkungan.

Semoga potensi ini menjadi perhatian kita semua dan secara khusus pemerintah kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian untuk mengembangkan pertanian Baca selengkapnya organik demi peningkatan taraf hidup petani di kabupaten Dairi.

Nah kebeneran lagi pengen baca buku style horror saya nih kak, sinopsisnya aja udah seru banget..jadi kepo mau baca bukunya

Kalau baca cuplikannya ini kaya surealis mistik yang mungkin penuh metafora tentang perspektif penulisnya dalam memandang hidup. Menarik.

Kita sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diskusi, pelatihan dan membuat demplot tapi harus diakui ini tidak mudah. Banyak yang awalnya bersemangat namun layu ditengah jalan. Dinamika itu kita alami sampai saat ini namun tentu itu bukan akhir segalanya untuk tetap memberikan harapan kepada petani dampingan kita bahwa pertanian selaras alam salah satu pilihan relevan untuk menjaga bumi, budaya  dan sosial ditegah Desa.

Pengelolaan gulma secara organik bersifat menekan, bukan memberantas gulma, dengan meningkatkan kompetisi dan mendayagunakan sifat fitotoksik tanaman.

Namun realitasnya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia membuat petani semakin sulit, tidak hanya karena tingginya biaya produksi namun juga semakin merusak kondisi tanah yang menyebabkan turunnya produktifitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *